[TWOSHOOT] My Bad Boy

my-bad-boy-copy

Title : My Bad Boy

Poster by : lallakyuart.wordpress.com

Genre/Type : romance , triangle-love , complicated, friendships

Main Cast :

Park Jiyeon
Kim Jongin / Kai
Jung Krystal

Oth Cast :

Kim Suho
Park Chanyeol
Byun Baekhyun
Lee Taemin

—–

-Jiyeon POV-

Pagi – pagi sekali aku sudah berada di sekolah ini.

Menunggu seseorang– ah orang itu datang.

“PARK JIYEON !!!”

“Ah , nae ? Nae ?”

“Kau lihat ada tissue kotor di atas tempat dudukku ?!”

“Eoh , arrasseo , akan ku buang!”

Aku , Park Jiyeon, 17 tahun.

Seorang yeoja yang sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat mengaggumi Kim Jongin.

Namja yang baru saja memanggilku itu.

Ia sosok yang sangat cool dan aigoo ia sangat tampan !

Tapi memang ia adalah anak berandalan dan tentu saja ia anak orang kaya , appanya merupakan kerabat dekat appaku.

Berbeda denganku , yeoja jelek. Berkaca mata tebal dan rambut yang selalu dikepang 1.

Aku dekat dengan Jongin.

Eumhh.. Mungkin.

Sebetulnya aku pernah berpikir untuk meminta appa untuk menjodohkanku dengannya.

Namun , aku tidak ingin berpacaran dengannya tanpa berlandaskan cinta.

Maka itu aku memutuskan untuk pelan – pelan dekat dengannya dengan persyaratan.

Persyaratan yah.. dengan cara seperti ini.

Aku harus mau menuruti suruhan Jongin dan ke empat temannya yaitu ; Suho , Chanyeol , Taemin , dan Baekhyun

Kata Jongin ini hanyalah satu – satunya cara agar aku bisa dekat dengannya.

“Jiyeon-ahh !”

‘GYUT’

Yeoja yang baru saja memanggilku , memelukku.

“Waeyo , Krystal-ah ?”

Jung Krystal.

Sahabatku yang paling baik

Ia baru datang.

“Aahh ! Aku sangat senang !” Ucap Krystal dengan gembira.

“Wae ?” Tanyaku ikut antusias.

“Eommaku membolehkanku menginap dirumahmu malam ini !!”

“JINJJA ?!!!! YEAAAYY !!!”

“YA !! Bisakah kau tidak berisik yeoja jelek ?!!”

“Eo.. Mianhae Jongin-ah !”

“Ish , Jiyeon-ah mengapa kau masih mau diperbudak olehnya ?!” Krystal menyenggol lenganku.

“Aku sangat menyukainya , Krystal-ah…”

“Arrayo ! Tapi pasti ada cara lain selain menjadi budaknya dan juga teman – temannya , kan ?!”

“Aigoo… ssshh !! Krystal-ah… kau tau kan cinta itu buta?”

“aahh , mollayo ! oh ya , nanti saat pulang sekolah kita pergi ke rumahku dulu ya ! aku ingin mengambil baju.”

“Eum !”

—-

Sekarang sudah jam istirahat.

Aku dan Krystal sedang makan bersama.

Sedangkan Jongin dan teman – temannya sedang duduk di samping mejaku.

“Park Jiyeon ambilkan minum !!”

Aku tersedak karena kaget tiba – tiba Jongin memanggilku.

“Ohokk ! Ohokk ! Nae-ohokk !”

Aku segera bangkit berdiri dan membeli minum untuknya.

‘KRING’

Bel masuk sudah berbunyi !!

Ahhh bagaimana ini !

“Ahjumma tolong cepat sedikit!”

“Igeo.”

“Gamsahabnida , ahjumma.”

Aku berlari membawa air minum untuk Jongin.

“JONG–”

Aku terhenti.

Orang yang aku panggil tidak ada di tempatnya.

“Dia sudah pergi.” Krystal memperhatikanku.

“Kalau begitu kajja ! Aku mau memberikkan ini kepadanya !”

“Jiyeon-ah !! Jinjja geumanhae !!!” Krystal membentakku.

“Kry–”

“Dia hanya memperalatmu ! Kau tau ! Lihatlah , sedari tadi ia terus menyuruhmu melakukan ini , itu , ini , itu , makananmu belum habis dan masih banyak yang tersisa !”

“…”

“Jiyeon-ah , aku tidak melarangmu untuk menyukainya , tapi aku mohon jangan terus – terusan ingin diperbudak olehnya. Ingat harga dirimu sebagai yeoja !” Krystal berjalan mendekat ke arahku dan merangkulku.

“Gumawo , Krystal-ah…”

“Eum.. Kajja kita masuk !”

—-

Sampai di kelas seperti biasa Jongin menyuruhku melakukan sesuatu untuknya.

Beberapa hal yang ia suruh aku tolak.

Yah… Dia memang sempat kesal namun akhinya menyuruhku lagi.

Jam pelajaran sekolah selesai.

“Jiyeon , bawakan tasku.”

“Uh… Itu…”

“Ppalli !!!!”

“Ahh ! Nae ! Krystal , aku akan cepat kembali.”

“Isshh… Arrasseo.”

Aku membawakan tas Jongin keluar sekolah dan memasukan tasnya kedalam mobilnya.

“Jongin-ah , hati – hati.”

“…”

Ia hanya diam dan mengendarai mobilnya keluar dari tempat parkir sekolah.

Setelah ia pergi , aku segera berlari masuk kembali ke kelasku untuk bertemu Krystal.


-Author POV-

Waktu berjalan sangat cepat.

Kini aku tengah memandangi langit – langit kamarku sambil menidurkan tubuhku diatas ranjangku.

“Hmm… Aku harap kita bisa bersahabat sampai selama – lamanya , Krystal-ah..” Ucapku kepada Krystal.

“Nado…”

“Krystal-ah , mengapa kau mau bersahabat denganku ? Kau ini sangat cantik dan cukup populer di kalangan namja di sekolah kita. Sedangkan aku ? Yeoja jelek berkaca mata tebal , old-fashioned.

“Mollayo… Aku hanya senang berada di dekatmu. Kau orang yang sangat baik. Lagi pula jika kau melepas kacamatamu , melepas kepanganmu. Kau juga terlihat sangat cantik !” Ucap Krystal.

“Kapan aku bisa menjadi cantik sepertimu..?” Ungkapku sambil melihatnya yang sedang duduk di depan kaca rias di kamarku.

“Anytime.” Krystal duduk mehghadapku.

Aku hanya tersenyum hangat ke arahnya.

“Jiyeon-ah, ayo kita membuat perjanjian !”

“Mwo ? Perjanjian apa ?”

“Aku ingin masing – masing dari kita tidak saling mengecewakan satu sama lain , jujur terhadap satu sama lain.”

“Itu pasti ,Krystal-ah!”

—-

-Author POV-

Keesokkan harinya Jiyeon dan Krystal berangkat ke sekolah bersama.

Mereka bercerita banyak tadi malam.

Saat mereka baru memasuki kelas , lagi – lagi Jongin memanggil Jiyeon.

“Park Jiyeon !”

“Na– nae..?”

Kali ini Krystal tidak angkat bicara , ia hanya melipat kedua tangannya di depan dada sambil memperhatikan Jongin denan sinis.

“Kau darimana saja?!” Jongin berjalan mendekat ke arah Jiyeon.

“Uhmm.. itu.. aku baru datang.”

“Kau ingat perjanjian kita ?! Kau akan datang sebelum aku datang ! Daritadi aku ingin mencarimu ! Kau ini menyukaiku atau tidak ?!”

“Jo- Jongin-ah… Bukannya aku tidak menyukaimu atau ingin mengingkari janji. Namun , aku punya kehidupan pribadiku… Ya– ya , aku menyukaimu , sangat amat menyukaimu. Namun apakah harus aku terus mengikuti kemauanmu. Aku yakin pasti ada cara lainkan ?”

“Tsk , jadi sekarang kau tidak mau dekat denganku lagi ?”

“Geurongeo annieyo..”

“Geuge Mwonde ?”

“Sudahlah Jiyeon tidak usah dipedulikan orang seperti itu.”

“Ah.. jadi kau menantangku Krystal-ssi ?” Kai berjalan mendekat ke arah Krystal.

“Tu- tunggu… Semuanya bisa dibicarakan baik – baikkan ?”

“Yah.. semuanya bisa di bicarakan secara baik – baik. Lagipula aku malas berdebat dengan yeoja menyebalkan ini.” Jongin melengos pergi.

“MWO ?!! Apa maksud perkataannya itu ?! Aku yeoja menyebalkan ?! EOH ?!” Krystal menggebu gebu.

“Krystal-ah , sudahlah tidak usah dipikirkan. Lebih baik kita duduk, eoh ?” Jiyeon mencoba menenangkan Krystal.

“ISSSH !”

Krystal berjalan cepat menuju tempat duduknya.

Jiyeon hanya bisa menggelengkan kepalanya.

——

Saat jam istirahat tiba Krystal dipanggil kepala sekolah dalam rangka mengikuti perlombaan bahasa inggris.

Jiyeon terpaksa harus makan sendiri di kantin.

Seperti biasa , ia duduk di sebelah meja Jongin dan teman – temannya.

“Jiyeon-ah , kau mau bergabung bersama kami ?” Ajak Suho tiba – tiba.

Suho memang namja yang paling baik diantara teman – teman kai yang lain.

“Eohh…?” Jiyeon bingung.

“Ya ! Kim Suho ! Apa apaan kau ini !” Jongin membentak Suho.

“Tapi ia sendirian.”

“Tidak usah memperdulikan dia !”

Jiyeon tertunduk lemas.

Ia melanjutkan makannya.

“Jongin-ah bagaimana pool-partymu ? Jadi atau tidak ?!”

Pertanyaan Baekhyun sontak membuat Jiyeon tersentak.

“Jadi. Malam ini. Kalian harus datang. Banyak yeoja – yeoja cantik tenang saja.” Jawab Jongin.

“Aigoo , kau ini..”

Jiyeon duduk menghadap ke arah meja Jongin dan teman – temannya.

‘Kalau aku ikut bisa tidak ya ?’ Tanya Jiyeon dalam hati.

Jiyeon bangkit berdiri dan perlahan berjalan ke arah meja Jongin dan teman – temannya.

“Euh… itu… aku… boleh datang ke pestamu tidak ?” Ucap Jiyeon sambil tertunduk.

Mendadak semuanya hening.

Jiyeon melirik ke arah Jongin.

Ia nampak berkutat dengan pikirannya.

“Hm… baiklah ! Jam 7 jangan sampai telat.” Jongin setuju jika Jiyeon datang.

“MWO ?! JONGIN-AH JEONGSINCHARYEO !” Taemin memukul lengan Jongin pelan.

“EOH ?! Gumawoyo , Jongin-ah !!”

“Jiyeon-ssi , kau tidak ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepada Jongin ?” Ucap Chanyeol sambil memakan makanannya.

“Ah , saengil chukkae Jongin-ah ! Saranghae !!!”

Jiyeon kembali duduk di tempatnya dan makan dengan lahap.

“Ya ! Kau bercanda kan ?! Kau yakin mau mengajak yeoja jelek itu ?” Baekhyun kaget akan pernyataan Jongin barusan.

“Baekhyun-ah , pasti ia memiliki sebuah rencana untuk yeoja itu. Kau seperti baru kemarin saja berteman dengan Jongin yang licik ini…” ucap Chanyeol.

“Woaaa… jinjja uri Jonginnie !” Taemin mengacak – acak rambut Jongin.

“Mwoya !!” Jongin menepis tangan Taemin.

Jongin tengah merencanakan sesuatu yang tidak Jiyeon duga – duga.

—-

-JIYEON POV-

Malam ini aku diundang ke acara ulang tahun Jongin !!

Tentu saja aku senang !

Aku menyiapkan baju pestaku sesampainya aku dirumah tadi siang.

Baju pesta itu memang kelihatan sangat kuno.. tapi , hanya baju pesta ini yang aku punya.

Aku memilih – milih sepatu apa yang akan aku kenakan nanti.

Aku tidak melepas kepanganku dan kaca mataku , hanya saja aku mengubah posisi kepanganku.

Kali ini aku mengepang rambutku secara menyamping.

Pukul 6 sore , aku sudah siap dan memanggil supir pribadi keluargaku untuk mengantarku.

Namun sebelumnya , aku mengirim pesan kepada kai , meminta alamat rumahnya.

Setelah itu , aku bergegas berngkat kesana.

—-

-AUTHOR POV-

Yeoja -yeoja cantik juga namja – namja yang tampan yang merupakan tamu pesta ulang tahun Jongin sudah mulai memadati sekitar kolam renang yang berada di kediaman keluarga Jongin.

“Jiyeon eodisseo ?” Jongin bertanya – tanya.

“Waeyo ? Kau menyukainya ?!” Baekhyun meninju ringan lengan kekar Jongin.

“Anniyo ! Aku tidak sabar menjalankan rencanaku.”

“Eum , kalau tidak salah , bukankah itu Jiyeon.” Taemin memicingkan matanya dan berusaha untuk melihat yeoja culun yang berada di tengah – tengah kerumunan.

“EODI ?!” Jongin kelihatannya tidak sabar.

“Itu !”

“Ah , arrasseo. Aku akan segera memulai pesta ini. Kalian cepat panggil Jiyeon.”

Jongin berlari ke depan kerumunan tamu dan akhirnya memulai pesta ulang tahunnya.

Sesekali ia melirik ke arah Jiyeon yang kelihatan sangat bahagia.

‘Ms. Park , sepertinya pesta malam ini akan menjadi pesta yang pling buruk dalam sejarah hidupmu’ ucap Jongin dalam hati.

Setelah Jongin resmi memulai pesta ulang tahunnya , dengan cepat ia berlari ke arah teman – temannya dan Jiyeon.

Hampir saja Jongin tertawa terbahak – bahak melihat penampilan Jiyeon , namun tentu saja ia menahan tawanya.

“Annyeong , Jiyeon !” Jongin melambaikan tangannya pelan ke arah Jiyeon yang berdiri tepat di depannya.

“Annyeong , Jongin-ah… Saengil chukkae.” Jiyeon terlihat masih malu.

Jongin kemudian mengerlingkan sebelah matanya kepada teman – temannya.

“Jiyeon-ah , ayo kita berbicara di dekat kolam renang disitu. Pasti pemandangannya terlihat lebih bagus.”

Jiyeon awalnya agak bingung , darimana pemandangan yang bagus ? Sedangkan yang ada disekitar situ hanyalah kolam renang dan kerumunan orang banyak.

Namun Jiyeon akhirnya setuju , yang penting ‘berada disisi Jongin’ , itu tujuan utamanya.

“Ah , Jiyeon-ah !”Suho berusaha mencegah Jiyeon , namun tindakannya menuai tatapan sinis dari Jongin.

Suho hanya dapat menghela nafas.

Jongin dan Jiyeon kembali berjalan menuju pinggir kolam renang.

“Jiyeon-ah , mengapa kau menyukaiku ?” Jongin berbasa basi.

“Euhm…? Mengapa kau tiba – tiba bertanya seperti itu ?”

“Anni.. geunnyang–”

“Arrasseo akan ku jawab. Pertama , aku bukan menyukaimu ,melainkan mencintaimu. Dan yang kedua , apakah mencintai seseorang memiliki alasa–”

‘BYUR’

Belum sempat Jiyeon menyelesaikan kalimatnya , Jongin sudah mendorongnya sehingga Jiyeon jatuh ke dalam kolam renang yang untungnya tidak begitu dalam sehingga ia masih bisa berdiri.

[PLAY OST : Bom – 괜찮다]

Seketika itu juga semua orang tertawa ,kecuali Suho yang menatap nanar ke arah Jiyeon.

Jiyeon tertunduk dan terdiam.

Ia merasa marah dan juga sedih.

Jiyeon tahu kalau yang mendorongnya itu Jongin.

Ia menangis dalam diam , ia berdiipri mematung di tengah – tengah kolam renang itu.

“Apakah aku mengundang kalian untuk berenang di pest ulang tahunku ?! Hahahahah” Jongin tertawa terbahak – bahak , begitu juga para tamu undangan.

Jiyeon mulai berjalan , naik dari kolam renang.

Ia berjalan dalam diam.

Rasanya ingin sekali menghapus namja yang bernama Kim Jongin dari otak dan juga kehidupannya.

Jiyeon keluar dari pesta itu diiringi dengan tawaan.

Suho berlari menyusul Jiyeon tidak memperdulikan tatapan sinis dari Jongin.

Jiyeon berjalan gontai dengan tubuh yang basah kuyup.

Suho menatap punggung Jiyeon nanar.

Ia melepaskan jasnya dan memakaikan jas itu kepada Jiyeon.

“Harusnya ku memberitahumu… mianhae.” Setelah mengucapkan kata – kata itu , Suho dengan segera berlari masuk ke dalam pesta ulang tahun Jongin.

Jiyeon sebetulnya tidak begitu memperdulikan omongan Suho , hatinya benar – benar hancur.

Ia tidak menyangka Jongin berbuat hal yang mempemalukan dirinya.

“Kim Jongin… Niga miweoyo.”

Jiyeon mengepalkan tangannya dengan erat.

Ia berjalan keluar kediaman keluarga Kim dan memasuki mobilnya.

—–

Sesampainya Jiyeon dirumahnya , ia berjalan cepat ke menuju kamarnya.

Tidak menghiraukn panggilan appa dan eomma nya yang khawatir.

‘BRAK’

Iya membanting pintu kamarnya.

Ia melepas jas Suho lalu dengan cepat duduk di depan meja riasnya.

Ia membuka laci riasnya mencari sebuah gunting.

Jiyeon masih marah terhadap Jongin.

“Kim Jongin… aku juga bisa menjadi anak berandalan sepertimu.”

Setelah ia mendapatkan gunting ,Jiyeon menggunting rambutnya yang masih di kepang itu.

Kini rambutnya sependek bahu.

Jiyeon menatap tajam ke arah kaca riasnya.

“Aku akan membuat perhitunga kepadamu , Kim Jongin.”

-JIYEON POV-

Semalam , aku sangat amat marah terhadap Jongin.

Mengapa ia setega itu terhadapku ?!

Eomma dan Appa tentu heran melihatku kemarin malam.

Aku memotong rambutku sependek bahu.

Dan , yah hari ini aku belum mau masuk sekolah.

Anni , aku tidak malu karena kejadian semalam.

Hanya saja aku ingin mempersiapkan diriku.

Aku bangun pagi seperti biasa. Bergegas mandi dan makan bersama kedua orang tuaku.

“JIYEON-AH ?!” Appa terlihat sangat kaget dengan rambut baruku.

“Nae , appa ?”

‘PRANG!’

“JIYEON-AH ?!” Kali ini eomma yang kaget bukan main.

“Eomma , appa ,ini aku. Aku hanya ingin mengubah penampilanku.”

“Waeyo , Jiyeon-ah ?!” Eomma melihatku dengan bingung.

“Sudahlah , aku yakin Jiyeon ingin terlihat berbeda.”

“Appa , you’re so true !” Aku mencoba memakai bahasa gaul yang dipakai anak – anak jaman sekarang.

“Uri Jiyeon… kau sudah menjadi wanita dewasa sepertinya..” eomma berseder di bahu appa.

“Hahaha , nae eomma. Oh ya , hari ini aku tidak masuk sekolah. Aku ingin berbelanja, boleh tidak…?” Tanyku ragu sambil melirik appa dan eomma.

“Oh tentu saja– MWO ?! Jadi kau bolos hari ini ?!” Appa terkaget.

“Hehe , nae…”

“Jebal…” aku memasang muka memelasku kepada appa dan eomma.

“Yeobo , gwenchana. Izinkan dia sekali ini saja bolos sekolah… nae ?” Eomma berada di pihakku !

“Hmm.. baiklah. Tapi ingat ! Jangan pulang terlalu malam !”

“Aaaaa !! Gumawoyo appa ! Nae ! Aku tak akan pulang malam !”

“Kau mau pergi jam berapa ?” Tanya Eomma.

“Setelah makan pagi.”

“Jangan membeli barang – barang yang tidak penting ! Ingat itu !” Appa memperingatiku.

“Arrasseo..”

—-

Aku sudah sampai di salah satu daerah perbelanjaan di Seoul , Gangnam.

Aku mulai berbelanja beberapa baju , celana , dan sepatu.

Tak lupa aku pergi ke sebuah optik untuk membeli kontak lens -sebagai pengganti kaca mata-.

“Aku pulang !”

Aku baru sampai dirumah kira – kira pukul 5 sore.

Eomma tengah duduk di ruang tamu sambil menonton tv.

“Wasseoyo ? Cepat ke kamarmu , ada Krystal menunggu sejak tadi siang. Kondisinya terlihat kacau.” Ucap eomma sambil melihat ke arahku.

“Jinjja ?! Nae.”

“Dengan segera aku berlari menuju kamarku.”

‘BRAKK!’

“Krystal-ah !!”

Saat aku masuk ke dalam kamarku , Krystal sedang duduk di atas ranjangku.

Benar kata eomma , wajahnya terlihat murung. Bahkan ia tidak menghiraukan aku yang mendobrak pintuku.

Dengan segera aku berjalan ke arahnya dan duduk di sampingnya.

“Waeyo ?” Tanyaku sambil merangkulnya.

“….” ia tetap diam.

“Kalau begitu aku ambilkan minum dulu untukmu ya.” Aku bangkit dan hendak keluar.

Namun,

“Jiyeon-ah , aku ingin menginap hari ini…” Krystal tiba – tiba angkat bicara.

Aku berbalik ke arahnya dan tersenyum.

“Nae..”

—-

Kira – kira jam 7 malam , Krystal baru mau angkat bicara.

“Tadi siang… saat aku ingin pulang… aku dicegat oleh sekumpulan preman. Aku sangat takut. Aku terus berteriak minta tolong. Dan tebak siapa yang datang ?”

“Nugu ?”

“Kai…”

‘DEG’

Entah mengapa sakit rasanya jika aku mendengar nama itu.

“Ji–jinjja ?”

“Eumm..” Krystal menghadap ke arahku.

“MWO ?!” Krystal nampak kaget.

“WAE ?!”

“Kau Jiyeon ?! Park Jiyeon ?!”

“Nae , aku Jiyeon !”

“Kau sangat berbeda…”

Krystal melihatku dari ujung rambut hingga ujung kaki.

“Neomu yeppeo……” gumamnya namun masih bisa ku dengar.

“Kau lebih cantik dari ku.”

“Anni.. Kau justru sekarang lebih cantik… dimana kacamatamu ?”

“Sudah ku buang. Aku memakai kontak lens bening yang pas dengan ukuran rabun mataku.”

“Jadi setiap hari kau akan pake kontak lens ?”

“Anni , mungkin hari sabtu ini aku akan operasi lasik.”

“Woaa…. kau terlihat sangat baik seperti ini…. aku rasa jika aku adalah namja aku akan memacarimu.”

“Aish , kau bisa saja ! Lupakan tentangku , lanjutkan ceritamu !”

“Oh ya , aku sampai mana tadi ?”

“Sampai , kau di tolong oleh… Kai.” Jawabku.

“Ah , ya. Ia melawan semua preman itu. Dan , ya akhirnya namja menyebalkan itu mengantarku pulang, namun saat aku diperjalanan ke rumah aku mendapat telepon dari orangtua ku bahwa mereka pergi ke luar kota dengan alasan urusan bisnis untuk 4 hari. Jadi aku memintanya untuk mengantarku kesini.”

“MWO ?! JADI IA TAHU RUMAHKU ?!”

“Mengapa kalian berdua sama – sama kaget ?”

“Kai juga kaget ?”

“Ya , saat mengetahui rumah besar ini rumahmu , ia kaget. Mungkin ia mengira kau bukan orang kaya sepertinya.”

“Lalu..?”

“Hmm… menurutku ia baik juga.”

“Kau tau ? Sekarang aku membencinya.” Ungkapku

“Waeyo ?”

“Ceritanya panjang. Aku ingin mandi dulu , nanti malam aku ceritakan.”

“Aku pinjam ” ucap Krystal.

“Nae , setelah aku mandi kau langsung mandi ya , lebih baik kita ambil seragam sekolahmu dan baju – bajumu.”

“Okidoki !”

—-

-Author POV-

Krystal sudah mengambil seragam dan bajunya.

Jiyeon dan Krystal bercerita sepanjang malam hingga mereka terlelap.

Pagi – pagi sekali mereka sudah bangun bersiap untuk berangkat ke sekolah.

Krystal ikut makan pagi bersama dengan eomma dan appa Jiyeon.

“Selamat pagi , Krystal !” Eomma Jiyeon menyapa sahabat karib anaknya dengan ramah.

“Pagi , ahjumma. Pagi , ahjussi.” Balas Krystal dengan ramah.

“Nae , Krystal. Ayo duduk.”

Krystal duduk di hadapan eomma Jiyeon.

“Jiyeon eodisseo ?”

“Sebentar lagi ia keluar ahjumma.”

“Dasar anak ini semenjak berubah jadi seperti ini.” ucap Appa Jiyeon.

“Appa , tidak boleh begitu. Kalau Jiyeon terus – terusan berpenampilan seperti dulu , mana ada namja yang mau dengannya ?”

“Benar sih…”

“Good morning everyone !!!”

‘DEG’

Semua mata tertuju pada Jiyeon.

Sangat cantik.

Roknya sekarang sudah tidak lagi dibawah lutut dengan sepatu sekolah baru yang lebih stylist.

Tas sekolah baru juga.

Seragam yang dia atur sedemikian modis.

“Daebak , Park Jiyeon…”

Krystal bangkit berdiri dan bertepuk tangan.

“Mwoya…” Jiyeon tersipu malu dan menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.

—-

Jiyeon dan Krystal berangkat ke sekolah bersama.

Sesampainya mereka di sekolah , seluruh mata murid tertuju pada kedua yeoja cantik ini.

Terutama kepada Jiyeon yang berubah 180′.

Krystal yang tampil sangat cantik dan menawan.

Jiyeon yang tampil sangat wah dan cantik.

Mereka memasuki kelas bersama.

Saat kedua yeoja ini memasuki kelas , sontak kelas sangat ribut dan mengganggu Jongin yang pada saat itu sedang tidur.

“Ishh… Berisik sekali. Mwoya ige ?” Kai bertanya – tanya.

“Jongin , yeoja suruhanmu benar – benar cantik.” Taemin berjalan melewati Kai , hendak menghampiri Jiyeon dan Krystal yang tengah dikerumuni , namja – namja dikelasnya.

“Museun mal-iya , otakmu kurang waras , Taemin-ah.” Kai tersenyum meremehkan.

‘Buat apa namja – namja itu mengelilingi Jiyeon ? Apa ia mempermalukan dirinya sendiri ? HAHAHA !’ ucap Kai dalam hati.

‘KRING !!’

Bel masuk berbunyi dan semua namja mau tidak mau kembali duduk di kursi mereka.

Mata Kai tertuju pada Jiyeon sekarang.

“Tsk , jadi hanya model rambutnya yang berubah ? Hanya itu saja bisa dibilang cantik ? Pasti mereka bercanda.” gumam Kai.

Kai terus memperhatikan punggung Jiyeon.

Ia sangat penasaran akan penampilan Jiyeon.

“Kim Jongin , apa kau tidak suka pelajaran saya ? Kau bisa keluar sekarang juga.” Lee Songsaengnim yang sadar akan gelagat aneh Jongin segera menegurnya.

Kini semua mata tertuju pada Jongin.

Termasuk Jiyeon.

“Ah… Jeoseonghamnida songsaengnim…”

Kini mata Jongin melirik ke arah Jiyeon dan…

‘DEG’

Satu kata yang terlintas di pikiran Kai.

“Yeppeo”

Jiyeon masih memperhatikan Kai dengan tatapan dingin dan datar.

—–

Kini jam nya istirahat.

Kai terus memperhatikan Jiyeon.

“Apa aku bilang , ia sangat cantik bukan ?”

“Hm… Aku harus mengakui kalau ia cantik.”

“Jadi…?”

“Dia menyukaiku kan ? Pasti mudah jika aku ingin menjadikannya sebagai yeojachinguku.”

Jiyeon berjalan keluar kelas dengan Krystal.

Mata Jongin mengikuti kemana arah Jiyeon berjalan.

“Kajja !”

Kai dengan segera bangkit berdiri.

—-

Seperti biasa di kantin meja Jiyeon dan Krystal bersebelahan dengan meja Jongin dan teman – temannya.

Kai tidak makan , ia terus memperhatikan Jiyeon yang tengah makan dan sesekali bercanda dengan Krystal.

Tanpa sadar senyum terukir di bibir namja bermarga Kim ini.

“Park Jiyeon !” Jongin berteriak memanggil nama yeoja yang kali ini berhasil memikat hatinya.

Aktifitas Jiyeon terhenti.

“Waeyo , Jongin-ah ?” Suho bingung.

Jiyeon melihat ke arah Jongin.

“Bisakah kau membeliku minuman ?”  pinta Kai agak berteriak.

Jiyeon terdiam sejenak lalu setuju dengan permintaan Jongin.

Yeoja manis ini mulai bangkit berdiri namun tangannya di tahan oleh Krystal.

“Apa yang kau lakukan ?!” tanya Krystal setengah berbisik.

Tidak ada jawaban dari Jiyeon , ia hanya mengedipkan sebelah matanya lalu beranjak membeli minuman untuk Jongin.

Sehabis ia membeli minuman , Jiyeon berjalan ke arah Jongin.

Kai melihat penampilan yeoja ini dari ujung kaki hingga ujung rambut.

Tanpa ia sadari detak jantungnya makin cepat.

Kini Jiyeon sudah berdiri tepat di sampingnya.

“Aku bukakan untukmu , eotte ?” Jiyeon tersenyum manis.

Jongin mengangguk kecil dan memperhatikan Jiyeon lekat – lekat.

Jiyeon membuka botol minuman untuk Jongin.

Tanpa diduga – duga.

‘BLUSH’

Isi botol minuman itu Jiyeon tumpahkan keatas kepala Jongin.

“Oops… Aku sengaja. Mian.” Jiyeon tersenyum manis dan menaruh botol minuman itu di depan Jongin lalu pergi.

“Kajja , Krystal-ah !”

Krystal bangkit dari tempat duduknya dan berlari menyusul Jiyeon.

“Wowww… Daebak. Baru pertama kali ini , seorang yeoja berani berlaku seperti ini kepada seorang Jongin.” Baekhyun bertepuk tangan.

“She is my style.” gumam Jongin sambil mengeluarkan smirknya.

-TO BE CONTINUED-

WOHOHOHOHO , I’M BACK AFTER LONG HATUS AFTER LIBURAN PANJANG DAN AFTER MELEWATI PENDALAMAN MATERI YANG ADA TIAP MINGGUNYA READERSSS :’) Maaf ya gabisa tepatin janji – janji. Maybe you all think that I’mma liar , but aku minta pengertian kalian 😦 Aku udah mau ujian jadi ya…. suka ga sempet bikin ff. Sedangkan study for love part 5 masih half way to finish. Jadi aku mohon bersabar dan aku mohon maaf bangett dan minta maaf sebesar besar besar besar besar besar besar besar besarnya , untuk para readers !! Hope you like this ff !! ♥

Give me a thumbs up (like) and also leave your comment below !!!

29 Comments

  1. wah genrenya ada triangle-love. jadi galau, bisa” nnt krystal suka ama jongin dan janji persahabatan mereka terlupakan.
    lol eomma jiyeon girang banget waktu anaknya mau berubah penampilan.
    “She is my style.” agh ternyata jongin demennya ama yg bad girl juga kayak dia nya yg bad boy. siap” nyesel lho kai udah mempermalukan jiyeon.
    ff ini please cepet dipublish finish partnya yaa 🙂

  2. wah akirnya saeng muncul dari persembunyiannya haha…keren FF nya awal2 sebel bgt sama kai yg suka suruh2 jiyi seenaknya mentang2 jiyi cinta buta sm kai tp akirnya jiyi bisa merubah penampilannya n bisa bkin kai tertarik hhaha bagus jiyi gue suka gaya loe yg jadi lebih tegas tangguh & gantian kerjain kai haha kai demen yg cew brani2 gitu tyt haha kai bakal nyesel pernah memperbudak&mempermalukan jiyi haha.. semoga Kai jiyeon happy end jgn smpe ada org ke3 klopun ada biarlah jiyeon yg diperebutkan 2namja biar kai kelimpungan haha sok ngatur haha…next nya ditunggu bingit hehe ^.^

  3. cerita nya keren..
    kasian jiyeon di kerjain jongin..
    tp jiyeon sekarang berubah nih krn kejadian itu..
    jongin kayaknya udah mulai suka jiyeon nih
    apa krystal akan menyukai jongin??
    penasaran next part XD

  4. kesel banget sama kai!!! Huh! Ayo jiyeon, bikin kai ngejar2 kmu…. Jgn mudah ngasih kesempatan kai biar bisa deket ma kmu jiyeon…… Pokoknya buat kai sampe tau gmana rasanya diperlakukan kurang baik sama orang yg dia sukai….

  5. It’s jiyeon revenge kkkk
    Kirain jongin bakal drop saat jiyeon siram air ke kepala nyaa jongin, tp justru ini malah jd tantangan buat jongin
    ‘She’s my style’ suka nih sama quote nya kai heheheee

    jiyeon hwaitinggg,, buat jongin klepek2 ya. 😀 😀

  6. huwaaaah… deg-degan bacanya (?)
    jiyeon yang awalnya selalu jadi mainannya kai akhirnya bales dendam… daebak…
    dan kai juga udah mulai tertarik sama jiyi…
    tapi seoga aja kai bener-bener nyesel pernah nyakitin jiyeon dan bakal beneran suka sama jiyeon…
    eehhem, tapi ini cinta segitiganya antara siapa-siapa-siapa yah?
    maksudnya orang ketiganya itu krystal? ato suho?
    abis dari covernya kirain krystal… tapi pas baca, jadi mikir suho…
    tapi yaah… nextnya ya thor XD

  7. waaah jiyi berubah penampilan dan sikap ke jongin joha good job!! abis jongin bener2 keterlaluan memperbudak jiyi mna pke ngerjain jiyi di pestanya pula issshhhh.. mmm was2 nh genre nya ad cinta segitiga. siapa orang ketiganya apa krystal kah?? ooooh tidaak smoga suho aja hehehe. nice~u

Leave a reply to farahmhdyh Cancel reply